JARINGAN
KOMPUTER
INTERNET
Jaringan komputer adalah sebuah
sistem yang terdiri atas komputer
dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuan yang sama.
– Membagi sumber daya
– Komunikasi
– Akses Informasi
Internet (Interconnected Network) adalah sebuah sistem komunikasi global
yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh
dunia.
Setiap komputer dan jaringan terhubung
secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang
disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan
unique name yang biasa disebut dengan alamat IP.
ISP
Untuk dapat terkoneksi ke Internet kita harus
terkoneksi ke ISP (Internet Service Provider)
ASTInet, DTP, IM2, CBN, Lintas Arta, VIPnet,
Elnusnet,dll
Legal dan Ilegal
ISP to NAP
ISP akan terkoneksi ke backbone NAP (Network Access
Provider) untuk terkoneksi ke jaringan
Backbone Internet Dunia
Backbone NAP inilah yang terkoneksi ke NAP/Provider
telco lain diseluruh dunia yang membentuk peering (interkoneksi jaringan)
jaringan yang besar
INDOSAT (INP), XL, Telkom (ASTInet)
Koneksi ISP ke NAP bisa menggunakan media transmisi FO
(Fiber Optic), Microweave, Leased Line atau VSAT yang tergantung dari jarak dan
jumlah bandwidth yang disewa ISP ke NAP
KABEL BAWAH LAUT
Sistem kabel bawah laut yang meliputi sistem
kabel SMW3, APCN, APCN2, China-US, C2C
dan EAC.
Sistem-sistem kabel tersebut merupakan penghubung
negara-negara seperti Indonesia, Filipina, Taiwan, Cina, Korea dan Jepang ke
Amerika Utara
IIX
IIX atau Indonesia Internet Exchange adalah sebuah
kumpulan node koneksi dari seluruh ISP dan NAP yang ada di Indonesia membentuk
jaringan komputer yang terpusat
Pusatnya di Gedung Cyber – Jakarta
Dengan terkoneksi ke IIX maka paket data yang akan
menuju ke Server-server atau layanan
yang berada di Indonesia akan langsung dilewatkan ke jaringan local ini tanpa
harus melewati routing (pengelamatan) ke backbone internasional yang tidak
memerlukan bandwith ke internasional
Merupakan jalur yang relatif lebih murah dibandingkan dengan menggunakan tulang
punggung (backbone) jaringan negara lain
Merupakan jalur alternatif bagi sebuah ISP di
Indonesia apabila jalur koneksi ke internet yang dimiliknya (langsung ke luar
negeri) mengalami masalah
Lebar pita (bandwidth) yang tinggi antar ISP di
Indonesia akan memberikan insentif bagi penyedia informasi (content provider)
menempatkan servernya di Indonesia
(misalnya Server Games, Co-Location, Server VoIP, Server Hosting, dll)
TCP berfungsi untuk melakukan
transmisi data per – segmen, artinya paket dat di pecah dalam jumlah yang
sesuai dengan besaran packet kemudian di kirim satu hingga selesai. Agar
pengiriman dat sampai dengan baik, maka pada saat setiap packet pengiriman, TCp
akan menyertakan nomor seri (sequence number). Adapun komputer tujuan yang
menerima packet tersebut harus mengirim balik senuah signal Acknowledge dalam
satu periode yang di tentukan. Bila pad waktunya computer tujuan belum juga
memberika ACK maka terjadi “time out” yang menandakan pengiriman packet gagl
dan harus di ulang kembali. model protocol TCP di sebut sebagai connection
oriented protocol. Berbeda pada model protocol UDP (User
Datagram Protocol) disebut sebagai connectionless protocol. Pada TCP terdapat
port, port merupakan pintu masuk data gram dan packet data. Port data dibuat
mulai dari port 0 sd port 65.536. Port 0 sampai dengan 1024 di sediakan untuk
layanan standar, seperti FTP pada port 21, Telnet pada port 23, POP3 pada port
110, HTTP pada port 80 dan lainnya. Port ini lebih dikenal dengan nama
wellknown port.
Internet Control Message
Protocol
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan,
sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan
secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian
adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau
dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
Gambaran
Teknis
Internet
Control Message Protocol
(ICMP) adalah bagian dari keluarga protokol Internet dan didefinisikan di dalam RFC
792. Pesan-pesan ICMP umumnya dibuat
sebagai jawaban atas kesalahan di datagram IP (seperti yang dispesifikasikan di RFC1122) atau untuk kegunaan pelacakan atau
routing.
Versi ICMP ini juga dikenal sebagai ICMPv4, yang merupakan bagian dari Internet Protocol versi 4.
Sedangkan versi terkini yaitu ICMPv6.
ROUTER
Router adalah sebuah
alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol
tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.
Fungsi
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih
jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router
berbeda dengan switch.
Switch merupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network
(LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch
merupakan suatu jalanan, dan router
merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki
alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam
alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
JENIS JENIS ROUTER
Secara
umum, router dibagi menjadi dua
buah jenis, yakni:
- static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
- dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
PING OF
DEATH
Ping Kematian (bahasa Inggris: Ping of death disingkat POD)
adalah jenis serangan pada komputer yang melibatkan pengiriman ping yang salah atau berbahaya ke
komputer target. Sebuah ping biasanya berukuran 56 byte (atau 84 bytes ketika header IP
dianggap). Dalam sejarahnya, banyak sistem komputer tidak bisa menangani paket
ping lebih besar daripada ukuran maksimum paket IP, yaitu 65.535 byte. Mengirim
ping dalam ukuran ini (65.535 byte) bisa mengakibatkan kerusakan (crash) pada komputer target.
Secara
tradisional, sangat mudah untuk mengeksploitasi bug ini. Secara umum, mengirimkan paket
65.536 byte ping adalah illegal menurut protokol jaringan, tetapi sebuah paket semacam ini dapat dikirim jika paket
tersebut sudah terpecah-pecah, Ketika komputer target menyusun paket yg sudah
terpecah-pecah tersebut, sebuah buffer
overflow mungkin dapat terjadi, dan ini yang sering menyebabkan sistem
crash.
Eksploitasi
pada kelemahan ini telah memengaruhi berbagai sistem, termasuk Unix, Linux, Mac, Windows, printer, dan router. Namun, kebanyakan sistem sejak 1997 - 1998 telah diperbaiki, sehingga sebagian
besar bug ini telah menjadi sejarah.
Dalam
beberapa tahun terakhir, muncul jenis serangan ping yang berbeda yang telah
menyebar luas, contohya membanjiri korban dengan ping (ping flooding), dengan membanjiri begitu banyak ping pada lalu lintas jaringan, yang mengakibatkan kegagalan normal ping mencapai sistem yg dituju (dasar serangan Denial of Service).